Asah
Kreativitas dan Empati Anak dengan Bermain Peran
Sabtu, 9 April 2016 | 11:30 WIB
Sumber : http://health.kompas.com/read/2016/04/09/113000423/Asah.Kreativitas.dan.Empati.Anak.dengan.Bermain.Peran
KOMPAS.com - Bermain peran, seperti menjadi dokter,
guru, atau polisi, bukan hanya menyenangkan tapi juga memiliki banyak manfaat
positif bagi anak.
Berimajinasi menjadi seseorang yang lain terbukti dapat merangsang kreativitas
anak, membuat anak belajar berempati, serta mengasah keterampilan sosialnya.
Nah, apa saja kemampuan perkembangan yang akan terasah jika anak bermain peran?
- Belajar
perspektif berbeda
Bermain imajinasi bisa mendorong perkembangan sosial karena anak berpura-pura
menjadi diri sendiri dan juga orang lain. Hal ini akan membuat anak menjelajahi
dunia dari perspektif berbeda, dan juga membutuhkan pemikiran dari dua arah
pada waktu bersamaan.
Jika anak berperan sebagai seorang ibu, ia harus membayangkan apa yang akan
dilakukan jika bayi menangis atau rewel. Jika anak berperan sebagai hewan
peliharaan, ia juga harus bisa mencoba berkomunikasi tanpa harus bicara, dan
sebagainya.
Anak yang memiliki teman imajiner juga bisa memperkaya kemampuannya berteman
tanpa harus menghadapi perilaku tak terduga dari orang lain.
-
Mengasah kemampuan negosiasi
Saat anak bermain peran dengan temannya, mereka harus memperhatikan perilaku
orang lain dan juga sinyal pesan secara jelas apa yang sedang dilakukan. Mereka
juga memperhatikan sinyal dari partisipan permainan lainnya dan belajar
bagaimana meresponnya.
Komunikasi semacam itu sebenarnya terjadi dalam interaksi di dunia nyata.
Tetapi saat anak bermain fantasi, kemampuan ini lebih terasah. Anak belajar
cara berkomunikasi, negosiasi, kompromi, kerja sama, dan koordinasi, agar
permainan terus berlanjut.
- Anak
lebih percaya diri
Penelitian menunjukkan, anak-anak yang kompeten biasanya lebih tertarik
melakukan permainan peran. Anak yang mudah bergaul dan juga cerdas juga
biasanya memiliki daya jelajah imajinasi yang luas.
Editor
|
:
Lusia Kus Anna
|
Sumber
|
Posting Komentar