Perusahaan Induk
Google Perkenalkan Robot Berkaki Dua
http://tekno.kompas.com/read/2016/04/13/12180067/Perusahaan.Induk.Google.Perkenalkan.Robot.Berkaki.Dua
The GuardianRobot berkaki
dua bikinan Schaft
KOMPAS.com - Sebuah
robot berkaki dua diperkenalkan oleh Schaft, pabrikan asal Jepang yang berada
di bawah naungan Alphablet, perusahaan induk Google.
Meski berkaki dua, penampakan sang robot sama sekali tidak mirip manusia. Rancangannya tampak berbeda dari robot-robot militer bikinan Boston Dynamics yang juga merupakan anak perusahaan Alphabet.
Dirangkum KompasTekno dari The Guardian, Rabu (13/4/20016), robot yang belum punya nama resmi ini diumumkan dalam ajang New Economic Summit (NEST) di Tokyo, Jepang, minggu lalu.
Sang robot dimaksudkan untuk penggunaan sipil. Ia sanggup berjalan dengan membawa beban seberat 60 kilogram melewati medan yang tidak rata, juga menaiki tangga.
Belum diketahui apakah robot Schaft bakal benar-benar menyapa konsumen atau tidak. Seorang juru bicara menyebutkan bahwa presentasi di NEST bukan dimaksudkan sebagai peluncuran produk, melainkan lebih bersifat demonstrasi.
“Tim penciptanya sangat senang mendapat kesempatan untuk menunjukkan hasil kerja mereka sejauh ini,” kata sang juru bicara.
Schaft adalah perusahaan pecahan dari JSK Robotics Laboratory di Universitas Tokyo. Perusahaan ini diakuisisi oleh Google pada akhir 2013 dan sempat memenangi kompetisi robot US Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).
Sejak diakuisisi, Schaft menarik diri dari hadapan publik, menutup situs miliknya, dan lebih banyak bekerja di bawah Alphabate X lab (sebelumnya Google X) yang mengembangkan proyek-proyekmoonshot.
Meski berkaki dua, penampakan sang robot sama sekali tidak mirip manusia. Rancangannya tampak berbeda dari robot-robot militer bikinan Boston Dynamics yang juga merupakan anak perusahaan Alphabet.
Dirangkum KompasTekno dari The Guardian, Rabu (13/4/20016), robot yang belum punya nama resmi ini diumumkan dalam ajang New Economic Summit (NEST) di Tokyo, Jepang, minggu lalu.
Sang robot dimaksudkan untuk penggunaan sipil. Ia sanggup berjalan dengan membawa beban seberat 60 kilogram melewati medan yang tidak rata, juga menaiki tangga.
Belum diketahui apakah robot Schaft bakal benar-benar menyapa konsumen atau tidak. Seorang juru bicara menyebutkan bahwa presentasi di NEST bukan dimaksudkan sebagai peluncuran produk, melainkan lebih bersifat demonstrasi.
“Tim penciptanya sangat senang mendapat kesempatan untuk menunjukkan hasil kerja mereka sejauh ini,” kata sang juru bicara.
Schaft adalah perusahaan pecahan dari JSK Robotics Laboratory di Universitas Tokyo. Perusahaan ini diakuisisi oleh Google pada akhir 2013 dan sempat memenangi kompetisi robot US Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).
Sejak diakuisisi, Schaft menarik diri dari hadapan publik, menutup situs miliknya, dan lebih banyak bekerja di bawah Alphabate X lab (sebelumnya Google X) yang mengembangkan proyek-proyekmoonshot.
Editor
|
: Reza Wahyudi
|
Sumber
|
Posting Komentar