on 24 Apr 2016 at 11:00 WIB
Di Inggris, ada 11.500 kematian akibat
kanker payudara setiap tahun di Inggris. Sebab, hanya 23 persen ibu yang
bertahan menyusui.
Liputan6.com,
Jakarta Manfaat ASI bagi anak sudah tidak
diragukan lagi. Bahkan di zaman serba canggih seperti saat ini, ilmuwan masih
belum bisa menemukan pengganti susu yang sesehat ASI bagi bayi.
Tapi ternyata, manfaat ASI tak
hanya seputar kesehatan secara fisik saja.
Dalam Archives of Disease
in Childhood, dijelaskan ada banyak sekali manfaat kesehatan dari pemberian
ASI, antara lain meningkatkan kecerdasan dan mengurangi risiko akibat masalah
psikiatri.
Dalam buku ini Dr. Richard Martin,
peneliti dari University of Bristol, Inggris, menjelaskan, orang yang semasa
bayi mendapatkan air susu ibu (ASI) dapat menyesuaikan diri dalam kehidupan
sosial lebih baik setelah dewasa dibanding yang diberi susu formula.
Mereka yang semasa bayi diberi ASI
memiliki kemungkinan 41 persen lebih besar untuk meningkatkan strata sosialnya
paling sedikit satu kelas lebih tinggi.
Untuk menguji hipotesis mereka
mengenai kemampuan ASI dalam meningkatkan kehidupan sosial seseorang, peneliti
melakukan pengkajian terhadap 1.414 perempuan dan laki-laki yang pernah
berpartisipasi dalam riset mengenai diet dan kesehatan di masa Perang Dunia II
dan telah dipantau selama 60 tahun.
Strata sosial di masa kecil
ditentukan berdasarkan pekerjaan kepala keluarganya saat itu. Di masa dewasa,
strata sosial mereka ditentukan berdasarkan pekerjaan mereka sendiri.
Dr. Martin menetapkan strata
sosial dalam beberapa kategori, yaitu I/II profesional dan manajer; III
terampil; IV sedikit terampil, tidak terampil, lain-lain, dan pengangguran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
70 persen partisipan tersebut memperoleh ASI semasa bayi. Sekitar 58 persen
dari mereka yang diberi ASI mengalami peningkatan kehidupan sosial selama masa
pemantauan lanjut. Sementara itu, dari kelompok yang tidak mendapat ASI, hanya
50 persen yang mengalami peningkatan kehidupan sosial.
Dari seluruh partisipan yang
mengalami peningkatan sosial, 74 persen adalah mereka yang mendapatkan ASI
ketika bayi. Individu yang mendapatkan ASI cenderung lebih mudah berkompetisi
saat di sekolah menengah. Hal inilah yang merupakan faktor yang turut berperan
dalam meningkatkan kehidupan sosial mereka di masa dewasa.
"Relevansi hasil penelitian
tersebut pada anak masa kini adalah bahwa pemberian ASI semakin terlihat
manfaatnya. Selain untuk pertumbuhan, kesehatan, atau IQ, yang dalam jangka
panjang, dapat meningkatkan strata kehidupan sosial seseorang," tutup Dr.
Martin.
Sumber : http://health.liputan6.com/read/2491138/minum-asi-saat-bayi-jadikan-anak-lebih-sukses
Posting Komentar